10 Sifat istri yang membuat rezeki suami mengalir deras dan lancar
1. Istri yang pandai bersyukur
Istri yang bersyukur atas segala karunia Allah pada hakikatnya dia
sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk rezeki. Punya
suami, bersyukur. Menjadi ibu, bersyukur. Anak-anak bisa mengaji,
bersyukur. Suami memberikan nafkah, bersyukur. Suami memberikan hadiah,
bersyukur. Suami mencintai setulus hati, bersyukur. Suami memberikan
kenikmatan sebagai suami istri, bersyukur.
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan: jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu
2. Istri yang tawakal kepada Allah
Di saat seseorang bertawakkal kepada Allah, Allah akan mencukupi rezekinya.
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq: 3).
Jika seorang istri bertawakkal kepada Allah, sementara dia tidak
bekerja, dari mana dia dicukupkan rezekinya. Allah akan mencukupkannya
dari jalan lain, tidak selalu harus langsung diberikan kepada wanita
tersebut. Bisa jadi Allah akan memberikan rezeki yang banyak kepada
suaminya, lalu suami tersebut memberikan nafkah yang cukup kepada
dirinya.
3. Istri yang baik agamanya
Rasulullah menjelaskan bahwa wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.
“Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Beruntung itu beruntung di dunia dan di akhirat. Beruntung di dunia,
salah satu aspeknya adalah dimudahkan mendapatkan rezeki yang halal.
Coba kita perhatikan, insya Allah tidak ada satu pun keluarga yang semua
anggotanya taat kepada Allah kemudian mereka mati kelaparan atau
nasibnya mengenaskan. Lalu bagaimana dengan seorang suami yang banyak
bermaksiat kepada Allah tetapi rezekinya lancar? Bisa jadi Allah hendak
memberikan rezeki kepada istri dan anak-anaknya melalui dirinya. Jadi
berkat taqwa istrinya dan bayi atau anak kecilnya yang belum berdosa,
Allah kemudian mempermudah rezekinya. Suami semacam itu sebenarnya
berhutang pada istrinya.
4. Istri yang banyak beristighfar
Di antara keutamaan istighfar adalah mendatangkan rezeki. Hal itu bisa
dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 hingga 12. Bahwa dengan memperbanyak
istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.
“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’,
sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu,
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya)
sungai-sungai untukmu”(QS. Nuh : 10-12).
5. Istri yang gemar silaturahim
Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik kepada orang tuanya,
mertuanya, sanak familinya, dan saudari-saudari seaqidah, pada
hakikatnya ia sedang membantu suaminya memperlancar rezeki. Sebab
keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan
umurnya.
“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah
dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
6. Istri yang suka bersedekah
Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang
melipatgandakan rezeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan sedekah
sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan
Allah hingga 700 kali lipat. Bahkan hingga kelipatan lain sesuai
kehendak Allah.
Jika istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan
untuk sedekah, mungkin tidak langsung dibalas melaluinya. Namun bisa
jadi dibalas melalui suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar,
rezekinya berlimpah.
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang
Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al
Baqarah: 261).
7. Istri yang bertaqwa
Orang yang bertaqwa akan mendapatkan jaminan rezeki dari Allah Subhanahu
wa Ta’ala. Bahkan ia akan mendapatkan rezeki dari arah yang tak
disangka-sangka. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2
dan 3.
“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan
keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak
disangka-sangka” (QS. At Thalaq: 2-3).
8. Istri yang selalu mendoakan suaminya
Jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu, ia perlu mengetahui siapakah
yang memilikinya. Ia tidak bisa mendapatkan sesuatu tersebut melainkan
dari pemiliknya.
Begitulah rezeki. Rezeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa
Jalla. Dialah yang Maha Pemberi rezeki. Maka jangan hanya mengandalkan
usaha manusiawi namun perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan
suami agar senantiasa mendapatkan limpahan rezeki dari Allah, dan
yakinlah jika istri berdoa kepada Allah untuk suaminya pasti Allah akan
mengabulkannya.
“DanTuhanmu berfirman: Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan” (QS. Ghafir: 60).
“DanTuhanmu berfirman: Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan” (QS. Ghafir: 60).
9. Istri yang gemar shalat dhuha
Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang luar biasa keutamaannya.
Shalat dhuha dua raka’at setara dengan 360 sedekah untuk menggantikan
hutang sedekah tiap persendian. Shalat dhuha empat rakaat, Allah akan
menjamin rezekinya sepanjang hari.
“Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus
dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang
mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau
membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau
menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah Maka jika engkau
tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah
mencukupimu.” (HR. Abu Dawud)
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput
dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di
sepanjang hari itu.”(HR. Ahmad).
10. Istri yang taat dan melayani suaminya
Salah satu kewajiban istri kepada suami adalah mentaatinya. Sepanjang
perintah suami tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan RasulNya, istri
wajib mentaatinya.
Apa hubungannya dengan rezeki? Ketika seorang istri taat kepada
suaminya, maka hati suaminya pun tenang dan damai. Ketika hatinya damai,
ia bisa berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul. Semangat
kerjanya pun menggebu. Ibadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar.
Insyaa Allah...
Comments
Post a Comment