Tetaplah tersenyum Ibu
Siang itu aku sedang latihan wisuda entah kenapa badanku terasa capek,,lemas,pikiranku kacau dan melayang,,aku duduk terdiam diantara teman-temanku, sesekali kepalaku menengadah keatap gedung untuk menahan air mata agar tidak jatuh,,saat itu aku perhatikan teman-temanku satu persatu aku lihat mereka bahagia,sangat bahagia karena sebentar lagi akan wisuda,,mereka akan mempersembahkan hadiah terindah itu untuk orang-orang tercinta... Aku masih terdiam membisu,pikiranku kembali melayang ke seberang sana... Dalam hati aku berkata "Ya allah sedang apa beliau disana,bagaimana keadaan beliau,aku rindu ya allah,,aku rindu.Sembuhkanlah beliau,berikanlah kesehatan lahir dan bathin,Aamiin." Lamunanku buyar karena salah satu temanku menegurku, "masa iya pulang liburan dari jakarta tampang kek gini,,kenapa matamu sembab gitu ? kayak kehilangan suami aja ayo dong senang-senang kita,,sebentar lagi kan mau wisuda,,selfi yok" :) Aku tersenyum,,aku berusaha untuk menyesuaik