Tetaplah tersenyum Ibu


Siang itu aku sedang latihan wisuda entah kenapa badanku terasa capek,,lemas,pikiranku kacau dan melayang,,aku duduk terdiam diantara teman-temanku, sesekali kepalaku menengadah keatap gedung untuk menahan air mata agar tidak jatuh,,saat itu aku perhatikan teman-temanku satu persatu aku lihat mereka bahagia,sangat bahagia karena sebentar lagi akan wisuda,,mereka akan mempersembahkan hadiah terindah itu untuk orang-orang tercinta...

Aku masih terdiam membisu,pikiranku kembali melayang ke seberang sana...
Dalam hati aku berkata "Ya allah sedang apa beliau disana,bagaimana keadaan beliau,aku rindu ya allah,,aku rindu.Sembuhkanlah beliau,berikanlah kesehatan lahir dan bathin,Aamiin."

Lamunanku buyar karena salah satu temanku menegurku, "masa iya pulang liburan dari jakarta tampang kek gini,,kenapa matamu sembab gitu ? kayak kehilangan suami aja ayo dong senang-senang kita,,sebentar lagi kan mau wisuda,,selfi yok" :)
Aku tersenyum,,aku berusaha untuk menyesuaikan hati dan diriku dengan teman-temanku yang lain,aku berusaha untuk ikut bahagia bersama mereka,,aku selfi bareng mereka,,setelah itu aku menyibukkan diriku dengan membuka Sosmed BBM,,aku sering dengar bahwa setiap kata adalah doa,lalu tanpa pikir panjang aku bikin status "beliau baik-baik saja dan akan selalu baik-baik saja,panjang umur,sehat lahir dan bathin,Aamiin."
Setelah itu aku melihat pembaharuan status teman-temanku di kontak BBM,aku lihat status paling bawah dan salah satu temanku memasang fotoku sebagai DP nya dengan caption Turut berduka cita ya teman atas berpulangnya ibundamu,semoga arwah beliau ditempatkan di tempat yang terindah,Aamiin.

Ya allah,jantungku terasa berhenti,semua yang aku pandang terasa kabur,badanku gemetar,kakiku terasa lemas,aku tak sanggup berkata apa-apa selain kata ibu, dan hanya kata ibu yang mampu aku ucapkan saat itu,,aku panik dan menangis sejadi-jadinya ,teman-temanku berusaha untuk menenangkanku,,teman kosku mencoba menghubungi kakakku di jakarta,,ya ternyata memang benar,ibuku sudah tiada,ibuku sudah pergi meninggalkanku sejak tadi pagi,kakak-kakakku sengaja tidak memberitahuku karna mereka tau aku sedang di kampus latihan wisuda takut membuatku hilang konsentrasi,,toh ibu juga akan dibawa pulang kepadang,,aku menangis,aku ingin berteriak,aku ingin berlari menemui ibu tapi bagaimana,bagaimana caranya aku menemui ibu karena beliau masih di jakarta sedangkan aku baru kamarin sampai dipadang,ibu kenapa bu,kenapa ibu pergi disaat aku tak disampingmu,kalau saja aku tau bahwa kamarin adalah hari terakhirku mencium dan memelukmu,aku takkan pulang bu,aku akan tetap menemanimu,,padahal pagi sebelum keberangkatanku, di rumah sakit itu aku berjanji setelah latihan wisuda aku balik lagi,,aku berjanji akan merawat ibu kembali,,dan ibupun mengangguk mendengar janjiku tapi kenapa bu kenapa ya allah...tak sanggup aku kehilangan ibu ya allah,aku belum siap hidup tanpa beliau....

Kenapa secepat itu ibu pergi ?kenapa secepat itu ibu meninggalkanku ?
Aku ingin ibu selalu ada di sampingku..
Aku ingin ibu hadir di hari bahagiaku...
Wisudaku...
Pernikahanku...
Dan di setiap hariku...
25 hari kepergian ibu aku wisuda,aku sudah mendapatkan gelar sarjanaku.
Sedih,,pasti...
Bersyukurpun pasti,aku bersyukur karena memiliki ayah dan kakak-kakak yang sangat menyayangiku,,aku sangat bersyukur memiliki mereka,,mereka selalu menguatkanku dan mengajariku untuk ikhlas,"ikhlaskan ibu supaya beliau tenang" kata-kata itu yang selalu mereka ucapkan padaku....

Hari-hariku berlalu tanpa kehadiran ibu...
Tidak mudah menjalani semuanya,,apapun yang aku lihat dan aku kerjakan selalu mengingatkanku pada ibu...
Setiap hari aku menangis dan berdoa,,aku ikhlas bu..tapi biarkan air mata ini jatuh untuk mengobati rasa rindu ini..dan semoga doa yang selalu terucap di kabulkan Allah swt...
Aamiin....
Hari demi hari...
Bulan demi bulan...
Dan tahunpun telah berlalu sejak kepergianmu ibu...
Ibu,,aku masih disini aku masih merindukanmu,,aku masih berdoa untukmu,,dan akan selalu melakukannya untukmu...
++++
Ibu,,sekarang aku sudah menikah bu...
Aku sudah menjadi seorang istri dari seorang pria yang dulu pernah aku kenalkan pada ibu,,ternyata ibu benar dia memang lelaki yang baik bu,,dia sangat menyayangiku,,mencintaiku,,dan begitupun dengan aku,,aku bersyukur memiliknya...
Dia laki-laki yang aku cintai bu,,dia selalu mengarahkanku untuk selalu ingat kepada-Nya...
Aku berharap semoga aku bisa menjadi anak dan istri sholeha,,dan aku akan berusaha untuk itu.
Tetaplah tersenyum di alam sana bu,doakan kami agar selalu bahagia,bahagia dunia akhirat...Aamiin...
Disini kami akan selalu mendoakan ibu,,semoga ibu tenang di alam sana dan kita semua berkumpul di surga Allah Swt...Aamiin allahumma aamiin...







Comments

Popular posts from this blog

*Kabar Bahagia Untuk Ibu*